top of page

Review Clean With Passion For Now (2018): Ini Baru OCD Beneran!

Review Drama Korea Clean With Passion For Now (2018) Bahasa Indonesia



Korea Selatan

TV Series: 16 episode

Sutradara: No Jong-chan

Pemain: Kim Yoo-jung, Yoon Kyun-sang, Song Jae-rim

 

Familiar dengan OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder? Gangguan mental yang membuat penderitanya terobsesi dengan suatu aktivitas yang kompulsif, bisa secara kebersihan, kerapihan, atau gabisa liat apapun berantakan dan tidak pada tempatnya.


Gangguan ini diderita oleh Jang Seon-kyul (Yoon Kyun-sang), seorang CEO perusahaan cleaning service yang menderita salah satu turunan penyakit OCD, mysophobia - di mana membuat dia phobia akan kotoran, debu, bakteri sehingga hidupnya selalu dikelilingi oleh pembersih.


Bagi Seon-kyul, kebersihan bukan cuma sekedar memenuhi hasrat mentalnya tetapi juga ada kebahagiaan dari orang-orang sekitarnya, sehingga ia bersikeras untuk tetap membuat perusahaan bergerak dibidang kebersihan.


Di sisi lain ada Gil Oh-Sol (Kim Yoo-jung) perempuan yang kayaknya gapernah berhasil di hidupnya. Salah satu hal yang bisa dibanggain adalah bahwa dia dulu calon atlit lari. Tapi cita-citanya harus pupus karena harus membantu biaya untuk menghidupi keluarganya setelah tempat tinggalnya digusur. Berbanding terbalik, Oh-Sol ga pernah memedulikan kerapihan dan kebersihannya, hidupnya santai aja gitu.


Mimpi buruk terjadi ketika gerobak sampah yang Oh-Sol bawa nggak sengaja menabrak mobil Seon-kyul yang membuat Seon-kyul stres berat dan menuntut ganti rugi. Oh-Sol yang berkali-kali gagal dapet kerjaan pun akhirnya mencoba bekerja di perusahan Seon-kyul. Hal ini perlu ia rahasiakan dari keluarganya karena bapaknya yang baru saja di PHK dari perusahaan pembersih lebih menginginkan Oh Sol kerja di kantoran.

Awalnya Oh Sol hanya berniat bekerja sementara tapi ia malah merasa pekerjaan ini pekerjaan terbaik untuknya. Belum lagi ia ditemani dengan 3 cowok rekan kerjanya yang menyenangkan dan suportif.


Pertemuan Oh-Sol dan Seon-kyul nyatanya ga berhenti sampai disitu, ada aja pertemuan ga disengaja yang membuat Seon-kyul berkali-kali harus dealing dengan tubuh kotor Oh-Sol. Namun, sosok Oh-Sol yang ceria, jujur, dan kerap menarik perhatian membuat Seon-kyul merasa ada OCD-nya melakukan pengecualian terhadap perempuan ini. Ah masa iya?


Ia pun mencoba berkonsultasi dengan dokternya, Daniel Choi (Song Jae-rim) yang menyatakan bahwa rasa pengecualian itu mungkin muncul ketika dirinya jatuh cinta. Seon-kyul merasa nggak terima dengan statement itu, masa orang dengan phobia kotor tingkat akut bisa jatuh cinta sama orang jorok kayak Oh-Sol?

 

Apakah lo juga punya temen-temen yang self-diagnosed themselves as "OCD"? Gue banyak banget!! Orang-orang di sekitar gue banyak banget yang self-claimed as OCD as in OCD itu suatu hal yang simple dan bergengsi. Nonton film ini bikin gue kayak puas banget tentang penggambaran OCD yang digambarkan.


It's not something you should proud of, people is struggling of this health issue and trying so hard to act normal but they can't. Lingkungan Seon-kyul bener-bener digambarkan betapa stressfulnya dan nggak mendukung phobianya, semua orang mencari cara supaya dia sembuh tapi ya emang susah. Rasanya gue bisa lihat penggambaran dengan jelas struggle-nya seberat apa.


Walaupun awalnya agak terganggu bahwa ini adalah KDrama yang bisa dibilang pemerannya nggak ada yang menarik untuk diliat (hadeh judgmental abis ga gue?) tapi ada beberpa hal yang cukup memikat hati, salah satunya karakteristik dari karakternya.


Oh Sol merupakan karakter yang sangat menarik kalau gue bisa bandingin dengan karakter-karakter perempuan di kdrama lainnya yang gue tau. Prinsipnya sangat teguh dan decision yang dia ambil selalu nggak abu-abu karena simply she knows what she wanted.


Mulai dari kesadaran ketika dia diperalat sama gebetannya, dia langsung sadar dan neriakin cowok itu di depan matanya gapake drama berlarut larut. Ketika dia difitnah dia langsung ambil keputusan untuk resign aja - logically accurate, tapi waktu ditawarin kerja lagi ya dia mencoba realistis aja gitu emang butuh uang, ya gausah gengsi. Atau waktu ada cowok yang mencoba mengungkapkan perasaannya ke dia, dia langsung straight bilang kalau dia suka sama orang lain, jadi nggak berbelit-belit.


Yang paling mengesankan adalah prinsip kepatuhan dia ketika berjanji. Ketika dia diminta berantakin ya berantakin, diminta untuk ga jatuh cinta ya ga jatuh cinta. Rasa sayangnya sama keluarga yang begitu besar ngalahin rasa cinta yang dia miliki sendiri - SUCH A QUEEN. Oh Sol adalah orang paling keras kepala yang beprinsip di seluruh dunia!




Bahkan sampai di episode terakhir, sampe bener-bener dia dapet kepastian dari keluarganya untuk ngambil keputusan baru dia ambil langkah itu bikin gue ngerasa gilaaaaa siii panutaaan abis. Decisionnya nggak dikontrol sama keluarga, ga dikontrol sama cowok tapi sama dia sendiri yang milih apa yang jadi prioritas dia. Kayaknya itu yang bikin gue terpikat sampai selesai nonton seriesnya.


Padahal di samping itu nggak ada yang begitu menarik. Isu isu keluarganya relatif standard dan predictable, adegan penggambaran joroknya juga bener-bener yang jorok dan bikin gue males nontonnya. Belum lagi product placement-nya yang super banyak hadeeh. Mungkin masih agak terobati sih kalau inget serunya persahabatan yang dihadirkan Oh Sol dan 3 rekan kerja lainnya, jadi berasa hidup aja gitu.



Ini mungkin bukan film pertama yang akan direkomendasikan orang-orang kalau lo tanya KDrama. Dari segi cerita emang sedikit berbeda dari biasa tapi generally standard. Tapiiii kalau lo tanya film dengan karakter yang pilihan hidupnya sangat mengagumkan dan bisa dijadiin panutan, film ini bisa jadi pilihan untuk lo tonton berikutnya!


Salam Hombimba,


Graisa

xoxo


bottom of page