top of page

To Take Life More Seriously

Oh, what a fancy ride Q1 has been treated my life!


Bahkan quarter pertama tahun ini belum berakhir tapi sepertinya udah banyak cerita yang sempat tertoreh.


I had fun, continued to fall in love, passed another broken-hearted, love bomb to a group of people, felt secure, then stuck, then okay - and everything went on and on until I realized it became too much.

Too much to the level that I believe I can lose it anytime soon and I have to be prepared.

2023 seperti menarik semua energi setahun dalam perjalanan 2 bulan pertamanya sehingga membuat gue lupa untuk switch on hidup dalam kadar normal. Gue nampak konsisten memberi ruang untuk orang orang diluar memberikan impact segitu besarnya ke hidup gue sampai gue tau bahwa sepertinya gue tidak baik baik saja, sampai gue merasa banyak hal yang gue lakukan untuk orang lain.


Gue percaya bahwa suatu hal baiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena pada akhirnya gue akan sampai di suatu titik di mana gue sadar gue sudah kehilangan arah diri sendiri.

2 bulan terakhir ini gue banyak melakukan banyak sesuatu yang gue sendiri ragukan, hari ini sepertinya pelatuk itu sudah terlepas, gue sampai di titik lelah dan bertanya untuk apa melakukan ini semua?

Gue banyak membuang waktu untuk hal lain yang mungkin bisa menjadi sesuatu yang lebih baik, banyak menggunakan uang yang sepertinya bisa digunakan untuk hal yang lebih penting, dan banyak mengeluarkan pikiran untuk hal yang tidak selalu menguntungkan diri gue sendiri.


Dan gue rasa semua itu harus berhenti.

Sudah waktunya gue kembali lagi ke koridor gue untuk menjalani hidup lebih serius.

Memedulikan hal yang benar benar baik untuk gue dan sesuai dengan goal gue, untuk mengesampingkan orang-orang yang hanya membuang waktu dan tenaga gue, dan lebih memprioritaskan hal apa yang harus gue lakukan.


Ini momen gue untuk bangun lagi dan menata hidup gue lagi. Menentukan lagi satu titik yang harus dikejar, untuk konsisten, dan untuk tetap fokus sama apa yang gue inginkan.

Gue nggak bisa terus-terusan membiarkan ideal kehidupan hanya ada dalam kepala gue dan melakukan hal yang gue benci di kehidupan nyata.


Rasanya emang udah tepat, untuk menjaga koridor sesempit mungkin hingga sampai satu titik saja. Untuk membuat hidup lebih serius dan dalam kadar normal.

Oh, how I missed this energy for so long. Untuk berbicara dengan diri gue sendiri dan menyempatkan untuk menuangkan ini semua dalam sebuah tulisan, menulis lagi untuk diri gue sendiri.


Love,

Graisa

bottom of page